Laporan Praktikum

Select Menu
  • Home

cari di blog ini

Home » Hewan » Pola Distribusi Intrapopulasi Organisme

Minggu, 24 November 2013

Pola Distribusi Intrapopulasi Organisme

Admin
Add Comment
Hewan
Minggu, 24 November 2013
A. JUDUL PRAKTIKUM
Pola Distribusi Intrapopulasi Organisme
B. TUJUAN
Mengetahui pola penyebaran organisme dalam populasi hewan dikaitkan dengan kondisi lingkungan yang menjadi habitatnya.
C. ALAT DAN BAHAN
1. kuadrat ukuran 40x40 cm2
2. cangkul
3. kantung plastik
4. plastik meja ukuran 50x50 cm2
5. thermometer tanah
6. thermomter lingkungan
7. hygrometer sling
8. neraca o-Hauss
9. labu erlenmeyer
10. batang pengaduk
11. gelas ukur
12. aquades
13. pH Indikator
14. spiritus
15. lampu spiritus
16. porselen bakar/tahan api
17. kalkulator scientifik
D. CARA KERJA
1. Pencuplikan cacing tanah
a. Setiap kelompok mengambil lokasi pengamatan yang berbeda. Pada setiap lokasi pengamatan, tentukan lima titik sampel secara acak. Berikan catatan ringkas mengenai gambaran kondisi fisik dan vegetasi lingkungan dari lokasi tempat saudara melakukan pengamatan.
b. Setiap titik tersebut selanjutnya diambil sampel dengan luasan yang dibatasi oleh kuadrat dan dengan kedalaman 20 cm. Setiap hasil galian harus ditampung dalam plastik untuk kemudian dicacah jumlah cacing tanah sambil menutupi kembali galian dengan tanah asal.
2. Pengukuran suhu tanah
Suhu tanah diukur untuk setiap titik pengamatan dengan cara menancapkan thermometer di tengah kedalaman tanah sebelum digali.
3. Pengukuran pH tanah
Dilakukan dengan mengambil 5 gr sampel tanah dan menyimpannya dalam wadah kemudian encerkan dengan aquades sebanyak 12.5 ml. Saring hasil pengenceran tersebut dengan kertas saring dan tempatkan dalam lempeng porselen. Selanjutnya uji pH menggunakan pH indikator.
4. Pengukuran kandungan air
Pengukuran kandungan air dalam tanah dilakukan dengan mengambil tanah sampel sebesar ibu jari tangan kemudian timbang dan catat. Hasil penimbangan tersebut kemudian dijemur di terik matahari hingga menunjukkan tanda-tanda kering sempurna. Timbang kembali hasil penjemuran dan catat.
Kandungan air dalam tanah ialah selisih berat antara sebelum (a) dan setelah (b) tanah dijemur dibagi berat sebelum dijemur kemudian hasilnya dikalikan dengan 100%.
5. Pengukuran kandungan serasah
Serasah di ambil pada permukaan tanah di dalam kuadrat dimasukkan ke dalam kantong dan ditimbang.
6. Pengukuran kandungan bahan organik tanah
Bahan yang akan diukur ialah hasil pengeringan pada langkah pengukuran kandungan air. Catat berat kering tanah tersebut sebagai berat awal (a), kemudian tanah tersebut dibakar dalam oven selama 6 jam atau bakar menggunakan spiritus hingga tanah berwarna merah bata dan kandungan organik tanah bebas terbakar. Timbang hasil pembakaran tersebut kemudian catat sebagai berat akhir (b).
Kandungan bahan organik diperoleh dengan menghitung menggunakan rumus seperti pada pengukuran kadar air.



Download


Sekian artikel Pola Distribusi Intrapopulasi Organisme kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pola Distribusi Intrapopulasi Organisme dengan alamat link https://praktikum-laporan.blogspot.com/2013/11/pola-distribusi-intrapopulasi-organisme.html
Facebook Twitter Google+

0 Comments

Kotak Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Populer Minggu ini

  • Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
    Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
    Laporan Praktikum Rangkaian Listrik PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Arus listrik searah adalah arus listrik yang nilainya hanya positif...
  • Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama
    Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama
    Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai konsep Pengendalian Hama Terp...
  • LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL TUMBUHAN (Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)
    LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL TUMBUHAN (Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)
    TUJUAN ·          Mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah TEORI Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana ...
  • Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut
    Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut
    laporan praktikum Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut A. TUJUAN Mengamati bentuk dan struktu...
  • Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau A.             TUJUAN 1.       Mengukur panjang tubuhan kacang hijau yang tumbuh di t...

Label

Aliran Air Archimedes Asam Atom Baterai Benda Besi Bunyi Cahaya Darah Data Efek Peltier Elektrolisis Elektromagnetik Entalpi Enzim Fermentasi Fitokimia Flow Meter Garam Gaya Magnetik Gelombang Gen Gesekan Getaran Gravitasi Hambatan Listrik Hewan Hidrolisis Hukum ingenhousz Kadar Gula Kalor kecepatan Konstanta Dielektrik Kontrasi larutan Korosi Laporan Praktikum larutan LED Listrik Logam Magnet Makanan Manusia Massa Massa Jenis Mikrobiologi Mikroskop modulus elastisitas Natrium Osmosis Pakaian Pegas Pengukuran Percepatan Perpindahan Panas pH larutan pH Meter Piknometer Pupuk Rangkaian LC Rangkaian RC Reaksi Rekayasa Reproduksi Resonansi sach Sel Senyawa Snell Spektrometer spektrum Suhu Tali Tanah Titik Beku Titik Lebur Tumbuhan Turbin Air Udara Unsur Zat cair

Arsip Blog

Copyright Laporan Praktikum - All Rights Reserved