Laporan Praktikum

Select Menu
  • Home

cari di blog ini

Home » Makanan » Laporan Praktikum Biologi Uji Makanan

Kamis, 05 September 2013

Laporan Praktikum Biologi Uji Makanan

Admin
Add Comment
Makanan
Kamis, 05 September 2013
Laporan Praktikum Biologi Uji Makanan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahan makanan didalamnya terkandung zat makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan garam mineral. Bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan sehari-hari (Yuliatin, 2012).
Proses kimia di dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik karena adanya enzim, suatu protein yang berfungsi sebagai biokatalis. Disamping itu Hb dalam SDP berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh, adalah salah satu jenis protein (Tim Dosen, 2012: h. 37).
Berdasarkan uraian singkat diatas, maka dipandang perlu mengkaji lebih dalam dengan melakukan percobaan uji makanan.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui kandungan dari beberapa bahan makanan yang diujikan.

C. Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum ini adalah agar memahami kandungan dari beberapa bahan makanan yang diujikan.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Komposisi tubuh dan beberapa kategori zat makanan. Tubuh manusia rata-rata mengandung 20% lemak, 15% protein, sedikit karbohidrat sekitar 1% dan sejumlah besar air. Juga banyak mengandung mineral makro dari Ca dan P sampai S dan Mg serta sejumlah kecil dari hampir semua elemen yang didapatkan dalam tabel periodik. Makanan manusia menggambarkan komposisi yang dibutuhkan dan terdiri dari banyak bahan makanan yang kaya akan air, bahan bersifat protein, lemak dan karbohidrat, serta bahan lain yang mengandung mineral-mineral makro. Mineral-mineral makro didapatkan sehubungan dengan zat-zat makanan lain kecuali kalau pemrosesan dan perifikasi dilakukan secara intensif. Dari semua zat makanan yang diketahui dapat dibagi menjadi enam bagian: protein, karbohidrat, lemak, vitamin mineral makro dan mikro. Dalam pembagian ini tidak termasuk air dan oksigen sebagai zat-zat makanan karena tidak diperlukan usaha untuk menghasilkan dan menyediakan keduanya (Linder, 1992: h. 16-17).
Makanan adalah substansi yang dimasukkan ke dalam tubuh dengan tujuan menyediakan bahan yang penting untuk pembentukan protoplasma baru atau mengganti protoplasma yang rusak, menyediakan energi yang sangat penting untuk pembentukan bermacam-macam aktivitas tubuh seperti kontraksi otot, sekresi kelenjar, sintesis bermacam-macam substansi, absorbsi makanan di saluran pencernaan, reabsorpsi substansi atau zat di tubuli ginjal, pertumbuhan dan reproduksi, dan menyediakan substansi esensial untuk pengaturan fungsi sel, dan alat tubuh secara keseluruhan (Tim Dosen, 2012: h. 37).
Dalam pola makanan kita, beras sebagai sumber karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Kira-kira 90% dari keseluruhan kebutuhan energi berasal dari sumber karbohidrat. Dalam metabolisme karbohidrat, kita ketahui bahwa glukosa dapat menghasilkan energi yang dihasilkan oleh tubuh yang dapat pula disimpan dahulu sebagai cadangan sumber energi dalam bentuk glikogen. Polisakarida ini digunakan oleh tubuh sewaktu-waktu tubuh membutuhkan energi. Sumber karbohidrat dalam makanan terutama berasal dari tumbuhan yang dibentuk melalui proses fotosintesis. Tumbuhan menyimpan karbohidrat untuk digunakan sebagai sumber energi (Poedjiadi, 2009: h. 376).
Pencernaan dan penyerapan zat-zat makanan makro. Untuk asimilasi zat-zat makanan oleh tubuh, bahan-bahan makanan yang masih bersifat volunteer harus terlebih dahulu mendapat proses mastikasi dan pencernaan. Dalam proses ini, zat-zat polimerik seperti pati, protein dan trigliserida dipecah menjadi bagian-bagian pembangunnya (building block) yaitu gila-gula monomerik, asam-asam amino, asam-asam lemak dan lain-lain. Proses pemecahan ini dibutuhkan untuk penyerapan ke dalam tubuh, kecuali untuk vitamindan unsure inorganik (Poedjiadi, 2009: h. 17).



Download


Sekian artikel Laporan Praktikum Biologi Uji Makanan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Laporan Praktikum Biologi Uji Makanan dengan alamat link https://praktikum-laporan.blogspot.com/2013/09/laporan-praktikum-biologi-uji-makanan.html
Facebook Twitter Google+

0 Comments

Kotak Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Populer Minggu ini

  • Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
    Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
    Laporan Praktikum Rangkaian Listrik PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Arus listrik searah adalah arus listrik yang nilainya hanya positif...
  • LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL TUMBUHAN (Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)
    LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL TUMBUHAN (Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)
    TUJUAN ·          Mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah TEORI Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana ...
  • Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama
    Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama
    Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai konsep Pengendalian Hama Terp...
  • Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut
    Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut
    laporan praktikum Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut A. TUJUAN Mengamati bentuk dan struktu...
  • Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau A.             TUJUAN 1.       Mengukur panjang tubuhan kacang hijau yang tumbuh di t...

Label

Aliran Air Archimedes Asam Atom Baterai Benda Besi Bunyi Cahaya Darah Data Efek Peltier Elektrolisis Elektromagnetik Entalpi Enzim Fermentasi Fitokimia Flow Meter Garam Gaya Magnetik Gelombang Gen Gesekan Getaran Gravitasi Hambatan Listrik Hewan Hidrolisis Hukum ingenhousz Kadar Gula Kalor kecepatan Konstanta Dielektrik Kontrasi larutan Korosi Laporan Praktikum larutan LED Listrik Logam Magnet Makanan Manusia Massa Massa Jenis Mikrobiologi Mikroskop modulus elastisitas Natrium Osmosis Pakaian Pegas Pengukuran Percepatan Perpindahan Panas pH larutan pH Meter Piknometer Pupuk Rangkaian LC Rangkaian RC Reaksi Rekayasa Reproduksi Resonansi sach Sel Senyawa Snell Spektrometer spektrum Suhu Tali Tanah Titik Beku Titik Lebur Tumbuhan Turbin Air Udara Unsur Zat cair

Arsip Blog

Copyright Laporan Praktikum - All Rights Reserved