JARINGAN PENGANGKUT
I.TUJUAN
Mengetahui berbagai tipe berkas pengangkut dan unsur-unsur berkas pengangkut pada tumbuhan.
II.TEORI
Jaringan
pengangkut merupakan jaringan yang berperan untuk mengangkut air dan
unsure hara dari akar sampai daun, serta mengangkut hasil
fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan. Berdasarkan
fungsinya jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri dari xylem dan
floem.
Xylem
adalah jaringan rumit yang terdiri atas berbagai tipe sel.terpenting .
Sel yang terpernting adalah unsure pembuluh, yang terdiri atas sel tak
hidup yang berfungsi untuk penguat. Pada xylem terdpaat sel parenkim yang berfungsi sebagai penyimpan.
Floem atau pembukuh tapis adalah komponen utama pada jaringan pengangkut yang ada pada tumbuhan dan merupakan jaringan
yang tersusun oleh sel-sel hidup dengan tipe yang berbeda. Penyusun
floem adalah unsure tapisan yang membantu pengangkutan hasil
fotosintesis.
III.ALAT DAN BAHAN
Mikroskop, penampang melintang batang Zea mays(awetan),penampang melintang batang Cucurbita sp(awetan), dan Ricinus communis.
IV.PROSEDUR KERJA
1. Menyiapkan mikroskop.
2. Menyiapkan preparat membujur Riccinus communis
kemudian amati sel trakeida yang berdinding tipis dan ujungnya
meruncing, serabut trakeida dengan dinding sel tebal, trakea yang
berbentuk seperti tong dengan perforasi pada ujungnya, diganbar dan
diberi keterangan
3. Menyiapkan preparat penampah melintang batang Zea mays dan Cucurbita sp kemudian amati tipe berkas pengangkut, bentuk xylem dan floem, diganbar dan beri keterangan.
V.HASIL PENGAMATAN
· Pada batang Zea mays, dengan perbesaran 40x, irisan melintang.
Terdapat : xylem, floem .
Keterangan:
bentuk xylem lebih besar daripada floem, letaknya berdanpingan dan ini
disebut tipe kolateral tertutup dan tidak dijumpai cambium.
Gambar:
· Pada batang Riccinus communis, dengan perbesaran 40x dn irisan membujur.
Terdapat: xylem, floem dan trakeida.
Keterangan:
xylem dan floem tersebar dan terdpat terakeida terlihat titik-titiknya,
tipe berkas pengangkutnya yaitu kolateral tertutup.
Gambar:
VI. PEMBAHASAN
Pada
praktikum kali ini kami bertujuanuntuk mengetahui berbagai tipe berkas
pengangkut dan unsure-unsur berkas pengangkut pada tumbuhan. Pertema
kami mengamati pada batang Zea mays dengan perbesaran 40x dengan
irisan melintang , terdapat xylem dan floem, bentuk xylem lebih besar
daripada floem, letkanya berdampingan ini disebut tipe kolateral
tertutup dan tidak dijumpai cambium.
Kolateral itu sendiri merupakan , dimana xylem dan floem letaknya saling berdamingan dan umumnya floem disebelah luar xylem .
Yang kedua kami mengamati batang Riccinus cimmunis dengan perbesaran 40x dan irisan membujur. Pada batang Riccinus communis
bentuk xylem lebih besardaripada bentuk floem. Floem dan xylem tersebar
dan terdapat trakeida terlihat titik-titiknya, tipe berkas
pengangkutnya yaitu kolateral tertutup, sama seperti pada batang Zea mays.
Unsure
xylem terdiri atas trakea dan trakeida. Sel trakeida tidak berlubang,
tetapi terdapt noktah berhalaman diantaranya, sedangkan trakea mempunyai lubang
pada ujungnya. Adanya lubang dari serangkaian sel membentuk seperti
pembukuh yang kemudian disebut trakea. Panjang pembuluh terbatas, pada
unsure pembuluh hany a satu saja berlubang, sedangkan ujung yang lain
tidak. Air mengalir dari trakea dari trakeida ke trakeida dalam pembuluh
melalui noktah.
Xylem
berperan penting dalam penelitian jaringan tumbuhankarena struktur dan
unsurnya sangat penting dalam taksonomi. Trakeida merupakan unsure yang
lebih primitive daripada trakea.trakeida yang mengaknak tangga lambat
laun akan menjadi trakea yanh berfungsi mengalirkan air sementara
trakeida dengan noktah berhalaman melingkar berubah untuk member
penyangga sebagai serabut berserat.
Dalam
floem terdapat sel tapisan dan sel pengiring. Sel tapisan dan sel
pengiring berasal dari sel meristem yanh sama, sel meristem membelah
membujur dan sel yang digasiljkan biasanya yang terbesar, membentuk
unsure tapisan dan lainnya yang berkembang secara langsung atau tidak
langsunh dengan pembelahan melintang atau membujur lebih lanjut menjadi sel pengiring, ukuran sel pengiring beragam. Sel pengiring berkembang pada
berbagai sisi floem atau membentuk deretan membujur pada satu sisi
saja. Sel pengiring menempel pada floem. Dinding antara sel pengiring
dan pembuluh tapisan dan parenkim floem berperan dalam pemeliharaan
landaian tekanan dalam floem.
VII.KESIMPULAN
Jaringan
pengangkut terdiri atas xylem dan floem. Xylem berguna untuk mengangkut
air dan garam mineral, sedangkan floem untuk mengangkut hasil
fotosintesis. Dinding sel penyusun xylem menebal dengan penebalan yang
berbeda. Ada penebalan yang berbentuk cincin, pilin, menganak tangga dan
mamata jala. Bagian yang tua penebalannya berbentuk noktah.
Xylem
terdiri dari trakeida dan trakea, sel terakeida tidak berlubang, tetepi
terdapat noktah berhalaman. Sementara, trakea biasanya berlubang pada
ujung dinding yang disebut bidang perforasi. Floem terdapat diluar
xylem. Floem tersusun atas sel tapisan, sel pengiring dan parenkim.
Sekian artikel JARINGAN PENGANGKUT kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel JARINGAN PENGANGKUT dengan alamat link https://praktikum-laporan.blogspot.com/2012/10/jaringan-pengangkut.html