Laporan Praktikum

Select Menu
  • Home

cari di blog ini

Home » Listrik » Pengukuran Tegangan dan Arus pada Rangkaian Listrik Seri dan Paralel

Rabu, 12 Februari 2025

Pengukuran Tegangan dan Arus pada Rangkaian Listrik Seri dan Paralel

Admin
Add Comment
Listrik
Rabu, 12 Februari 2025

LAPORAN PRAKTIKUM
Pengukuran Tegangan dan Arus pada Rangkaian Listrik Seri dan Paralel

Nama     : [Nama Anda]
NIM      : [Nomor Induk Mahasiswa]
Kelas/Prodi  : [Kelas/Program Studi]
Mata Kuliah  : Dasar-dasar Elektronika
Dosen     : [Nama Dosen]
Institusi   : [Nama Universitas]
Tanggal Praktikum: [Tanggal Pelaksanaan]


ABSTRAK

Praktikum ini dilakukan untuk mempelajari karakteristik rangkaian listrik baik secara seri maupun paralel dengan mengukur tegangan dan arus menggunakan multimeter. Melalui percobaan ini, diperoleh data pengukuran yang dibandingkan dengan perhitungan teoretis berdasarkan Hukum Ohm dan Hukum Kirchhoff. Hasil praktikum menunjukkan bahwa nilai tegangan dan arus pada masing-masing konfigurasi rangkaian sesuai dengan perhitungan teoretis dalam batas kesalahan pengukuran yang wajar. Praktikum ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman tentang analisis rangkaian listrik dan aplikasi hukum dasar kelistrikan.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya praktikum ini dapat terlaksana dengan baik. Laporan praktikum ini disusun sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah Dasar-dasar Elektronika. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan demi perbaikan di masa mendatang. Terima kasih kepada dosen pembimbing, asisten praktikum, serta rekan-rekan yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama pelaksanaan praktikum.


DAFTAR ISI

  1. Bab I: Pendahuluan
  2. Bab II: Tinjauan Pustaka
  3. Bab III: Metodologi Praktikum
  4. Bab IV: Hasil dan Pembahasan
  5. Bab V: Kesimpulan dan Saran
  6. Daftar Pustaka
  7. Lampiran

Bab I: Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Analisis rangkaian listrik merupakan salah satu dasar penting dalam elektronika. Rangkaian listrik seri dan paralel memiliki karakteristik yang berbeda dalam pembagian tegangan dan arus, yang dijelaskan oleh Hukum Ohm dan Hukum Kirchhoff. Praktikum ini bertujuan untuk mengamati serta mengukur perbedaan parameter listrik (tegangan dan arus) pada kedua jenis rangkaian tersebut dan membandingkannya dengan nilai teoretis.

1.2 Rumusan Masalah

  • Bagaimana perbedaan pembagian tegangan dan arus pada rangkaian listrik seri dan paralel?
  • Sejauh mana hasil pengukuran mendekati perhitungan teoretis berdasarkan Hukum Ohm dan Kirchhoff?

1.3 Tujuan Praktikum

  • Mengukur tegangan dan arus pada rangkaian listrik seri dan paralel.
  • Menganalisis perbedaan karakteristik kedua jenis rangkaian tersebut.
  • Membandingkan hasil pengukuran dengan nilai teoretis.

1.4 Manfaat Praktikum

  • Memperdalam pemahaman tentang konsep dasar rangkaian listrik.
  • Melatih keterampilan praktis dalam penggunaan alat ukur seperti multimeter.
  • Meningkatkan kemampuan analisis data eksperimen dalam elektronika.

1.5 Batasan Masalah

  • Pengukuran dilakukan dengan menggunakan multimeter analog/digital dengan batas akurasi tertentu.
  • Nilai hambatan dan tegangan sumber diasumsikan ideal dalam perhitungan teoretis, meskipun pada kenyataannya terdapat sedikit penyimpangan.

Bab II: Tinjauan Pustaka

2.1 Hukum Ohm

Hukum Ohm menyatakan bahwa hubungan antara tegangan (V), arus (I), dan hambatan (R) adalah:

V=I×RV = I \times RV=I×R

2.2 Hukum Kirchhoff

  • Hukum Arus Kirchhoff (KCL): Jumlah arus yang masuk ke suatu titik pada rangkaian sama dengan jumlah arus yang keluar.
  • Hukum Tegangan Kirchhoff (KVL): Jumlah semua tegangan dalam suatu loop tertutup adalah nol.

2.3 Karakteristik Rangkaian Seri dan Paralel

  • Rangkaian Seri:
    • Hambatan total: Rtotal=R1+R2+⋯+RnR_{\text{total}} = R_1 + R_2 + \dots + R_nRtotal​=R1​+R2​+⋯+Rn​
    • Arus yang mengalir sama di setiap komponen.
    • Tegangan dibagi di antara komponen sesuai dengan nilai hambatan masing-masing.
  • Rangkaian Paralel:
    • Tegangan di seluruh cabang adalah sama.
    • Hambatan total: 1Rtotal=1R1+1R2+⋯+1Rn\frac{1}{R_{\text{total}}} = \frac{1}{R_1} + \frac{1}{R_2} + \dots + \frac{1}{R_n}Rtotal​1​=R1​1​+R2​1​+⋯+Rn​1​
    • Arus terbagi sesuai dengan nilai hambatan masing-masing cabang.

Bab III: Metodologi Praktikum

3.1 Alat dan Bahan

  • Sumber tegangan DC (power supply)
  • Resistor (misalnya, 100 Ω, 220 Ω, dan 330 Ω)
  • Breadboard dan kabel penghubung
  • Multimeter untuk pengukuran tegangan dan arus
  • Saklar (opsional)

3.2 Prosedur Praktikum

A. Rangkaian Seri

  1. Perakitan Rangkaian:
    • Rakit rangkaian seri dengan menghubungkan resistor secara berurutan pada breadboard.
    • Hubungkan sumber tegangan dengan rangkaian seri yang telah dibuat.
  2. Pengukuran:
    • Ukur tegangan total pada sumber serta tegangan pada masing-masing resistor.
    • Ukur arus yang mengalir melalui rangkaian menggunakan multimeter.
  3. Pencatatan Data:
    • Catat nilai pengukuran pada tabel.

B. Rangkaian Paralel

  1. Perakitan Rangkaian:
    • Rakit rangkaian paralel dengan menyusun resistor sehingga masing-masing memiliki hubungan langsung ke sumber tegangan.
  2. Pengukuran:
    • Ukur tegangan yang melewati masing-masing resistor (seharusnya sama dengan tegangan sumber).
    • Ukur arus pada setiap cabang rangkaian menggunakan multimeter.
  3. Pencatatan Data:
    • Catat semua data pengukuran pada tabel.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data dikumpulkan secara langsung selama pelaksanaan praktikum melalui pengukuran dengan multimeter. Selanjutnya, data tersebut dianalisis dan dibandingkan dengan perhitungan teoretis berdasarkan Hukum Ohm dan Hukum Kirchhoff.


Bab IV: Hasil dan Pembahasan

4.1 Penyajian Data

Berikut adalah contoh data hasil pengukuran:

Rangkaian Seri

ParameterNilai TeoretisNilai Pengukuran
Tegangan Sumber (V)9,0 V9,0 V
Hambatan Total (Ω)650 Ω645 Ω (±5 Ω)
Arus Rangkaian (I)13,8 mA13,5 mA
Tegangan pada R1 (100 Ω)1,38 V1,35 V
Tegangan pada R2 (220 Ω)3,04 V3,00 V
Tegangan pada R3 (330 Ω)4,55 V4,65 V

Rangkaian Paralel

ParameterNilai TeoretisNilai Pengukuran
Tegangan Sumber (V)9,0 V9,0 V
Hambatan Total (Ω)~ 1 / (1/100 + 1/220 + 1/330) ≈ 48 Ω50 Ω (±3 Ω)
Arus Total (I)187,5 mA190 mA
Arus Cabang R1 (100 Ω)90 mA88 mA
Arus Cabang R2 (220 Ω)40,9 mA42 mA
Arus Cabang R3 (330 Ω)27,3 mA30 mA

Catatan: Nilai-nilai teoretis dihitung menggunakan Hukum Ohm dan persamaan hambatan total pada rangkaian seri/paralel. Perbedaan kecil antara nilai teoretis dan pengukuran dapat disebabkan oleh toleransi resistor, ketidakakuratan alat ukur, serta kondisi sambungan pada breadboard.

4.2 Pembahasan

Dari hasil pengukuran rangkaian seri, terlihat bahwa arus yang mengalir melalui seluruh rangkaian hampir sesuai dengan perhitungan teoretis. Pembagian tegangan pada masing-masing resistor juga sejalan dengan nilai hambatan relatifnya. Pada rangkaian paralel, tegangan pada setiap cabang memang sama (9 V) sesuai dengan prinsip rangkaian paralel, sedangkan arus pada tiap resistor terbagi sesuai dengan nilai hambatannya. Perbedaan kecil pada nilai pengukuran menunjukkan adanya error pengukuran dan toleransi komponen yang biasa terjadi dalam praktikum.


Bab V: Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

  • Rangkaian Seri: Pengukuran tegangan dan arus pada rangkaian seri mendekati nilai teoretis berdasarkan Hukum Ohm.
  • Rangkaian Paralel: Tegangan yang terukur di masing-masing cabang sama dengan sumber, dan pembagian arus mengikuti perhitungan teoretis.
  • Secara keseluruhan, hasil praktikum mendukung validitas analisis rangkaian listrik menggunakan Hukum Ohm dan Hukum Kirchhoff.

5.2 Saran

  • Gunakan resistor dengan toleransi yang lebih ketat untuk meminimalisir perbedaan antara nilai teoretis dan pengukuran.
  • Periksa kembali koneksi pada breadboard untuk menghindari sambungan yang tidak sempurna.
  • Lakukan pengulangan pengukuran untuk mendapatkan data rata-rata yang lebih akurat.

Daftar Pustaka

  1. Alexander, C. K., & Sadiku, M. N. O. (2008). Fundamentals of Electric Circuits. McGraw-Hill Education.
  2. Dorf, R. C., & Svoboda, J. A. (2010). Introduction to Electric Circuits. Wiley.

Lampiran

  • Tabel Data Lengkap: Data pengukuran mentah dan perhitungan rata-rata.
  • Skema Rangkaian: Diagram perakitan rangkaian seri dan paralel pada breadboard.
  • Foto Dokumentasi: Gambar saat pelaksanaan praktikum (opsional)


Sekian artikel Pengukuran Tegangan dan Arus pada Rangkaian Listrik Seri dan Paralel kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengukuran Tegangan dan Arus pada Rangkaian Listrik Seri dan Paralel dengan alamat link https://praktikum-laporan.blogspot.com/2025/02/pengukuran-tegangan-dan-arus-pada.html
Facebook Twitter Google+

0 Comments

Kotak Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Populer Minggu ini

  • Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
    Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
    Laporan Praktikum Rangkaian Listrik PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Arus listrik searah adalah arus listrik yang nilainya hanya positif...
  • Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama
    Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama
    Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai konsep Pengendalian Hama Terp...
  • LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL TUMBUHAN (Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)
    LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL TUMBUHAN (Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)
    TUJUAN ·          Mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah TEORI Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana ...
  • Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut
    Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut
    laporan praktikum Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut A. TUJUAN Mengamati bentuk dan struktu...
  • Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau A.             TUJUAN 1.       Mengukur panjang tubuhan kacang hijau yang tumbuh di t...

Label

Aliran Air Archimedes Asam Atom Baterai Benda Besi Bunyi Cahaya Darah Data Efek Peltier Elektrolisis Elektromagnetik Entalpi Enzim Fermentasi Fitokimia Flow Meter Garam Gaya Magnetik Gelombang Gen Gesekan Getaran Gravitasi Hambatan Listrik Hewan Hidrolisis Hukum ingenhousz Kadar Gula Kalor kecepatan Konstanta Dielektrik Kontrasi larutan Korosi Laporan Praktikum larutan LED Listrik Logam Magnet Makanan Manusia Massa Massa Jenis Mikrobiologi Mikroskop modulus elastisitas Natrium Osmosis Pakaian Pegas Pengukuran Percepatan Perpindahan Panas pH larutan pH Meter Piknometer Pupuk Rangkaian LC Rangkaian RC Reaksi Rekayasa Reproduksi Resonansi sach Sel Senyawa Snell Spektrometer spektrum Suhu Tali Tanah Titik Beku Titik Lebur Tumbuhan Turbin Air Udara Unsur Zat cair

Arsip Blog

Copyright Laporan Praktikum - All Rights Reserved