LAPORAN PRAKTIKUM
Pengukuran Tegangan dan Arus pada Rangkaian Listrik Seri dan Paralel
Nama : [Nama Anda]
NIM : [Nomor Induk Mahasiswa]
Kelas/Prodi : [Kelas/Program Studi]
Mata Kuliah : Dasar-dasar Elektronika
Dosen : [Nama Dosen]
Institusi : [Nama Universitas]
Tanggal Praktikum: [Tanggal Pelaksanaan]
ABSTRAK
Praktikum ini dilakukan untuk mempelajari karakteristik rangkaian listrik baik secara seri maupun paralel dengan mengukur tegangan dan arus menggunakan multimeter. Melalui percobaan ini, diperoleh data pengukuran yang dibandingkan dengan perhitungan teoretis berdasarkan Hukum Ohm dan Hukum Kirchhoff. Hasil praktikum menunjukkan bahwa nilai tegangan dan arus pada masing-masing konfigurasi rangkaian sesuai dengan perhitungan teoretis dalam batas kesalahan pengukuran yang wajar. Praktikum ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman tentang analisis rangkaian listrik dan aplikasi hukum dasar kelistrikan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya praktikum ini dapat terlaksana dengan baik. Laporan praktikum ini disusun sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah Dasar-dasar Elektronika. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan demi perbaikan di masa mendatang. Terima kasih kepada dosen pembimbing, asisten praktikum, serta rekan-rekan yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama pelaksanaan praktikum.
DAFTAR ISI
- Bab I: Pendahuluan
- Bab II: Tinjauan Pustaka
- Bab III: Metodologi Praktikum
- Bab IV: Hasil dan Pembahasan
- Bab V: Kesimpulan dan Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
Bab I: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Analisis rangkaian listrik merupakan salah satu dasar penting dalam elektronika. Rangkaian listrik seri dan paralel memiliki karakteristik yang berbeda dalam pembagian tegangan dan arus, yang dijelaskan oleh Hukum Ohm dan Hukum Kirchhoff. Praktikum ini bertujuan untuk mengamati serta mengukur perbedaan parameter listrik (tegangan dan arus) pada kedua jenis rangkaian tersebut dan membandingkannya dengan nilai teoretis.
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana perbedaan pembagian tegangan dan arus pada rangkaian listrik seri dan paralel?
- Sejauh mana hasil pengukuran mendekati perhitungan teoretis berdasarkan Hukum Ohm dan Kirchhoff?
1.3 Tujuan Praktikum
- Mengukur tegangan dan arus pada rangkaian listrik seri dan paralel.
- Menganalisis perbedaan karakteristik kedua jenis rangkaian tersebut.
- Membandingkan hasil pengukuran dengan nilai teoretis.
1.4 Manfaat Praktikum
- Memperdalam pemahaman tentang konsep dasar rangkaian listrik.
- Melatih keterampilan praktis dalam penggunaan alat ukur seperti multimeter.
- Meningkatkan kemampuan analisis data eksperimen dalam elektronika.
1.5 Batasan Masalah
- Pengukuran dilakukan dengan menggunakan multimeter analog/digital dengan batas akurasi tertentu.
- Nilai hambatan dan tegangan sumber diasumsikan ideal dalam perhitungan teoretis, meskipun pada kenyataannya terdapat sedikit penyimpangan.
Bab II: Tinjauan Pustaka
2.1 Hukum Ohm
Hukum Ohm menyatakan bahwa hubungan antara tegangan (V), arus (I), dan hambatan (R) adalah:
V=I×R2.2 Hukum Kirchhoff
- Hukum Arus Kirchhoff (KCL): Jumlah arus yang masuk ke suatu titik pada rangkaian sama dengan jumlah arus yang keluar.
- Hukum Tegangan Kirchhoff (KVL): Jumlah semua tegangan dalam suatu loop tertutup adalah nol.
2.3 Karakteristik Rangkaian Seri dan Paralel
- Rangkaian Seri:
- Hambatan total: Rtotal=R1+R2+⋯+Rn
- Arus yang mengalir sama di setiap komponen.
- Tegangan dibagi di antara komponen sesuai dengan nilai hambatan masing-masing.
- Rangkaian Paralel:
- Tegangan di seluruh cabang adalah sama.
- Hambatan total:
Rtotal1=R11+R21+⋯+Rn1
- Arus terbagi sesuai dengan nilai hambatan masing-masing cabang.
Bab III: Metodologi Praktikum
3.1 Alat dan Bahan
- Sumber tegangan DC (power supply)
- Resistor (misalnya, 100 Ω, 220 Ω, dan 330 Ω)
- Breadboard dan kabel penghubung
- Multimeter untuk pengukuran tegangan dan arus
- Saklar (opsional)
3.2 Prosedur Praktikum
A. Rangkaian Seri
- Perakitan Rangkaian:
- Rakit rangkaian seri dengan menghubungkan resistor secara berurutan pada breadboard.
- Hubungkan sumber tegangan dengan rangkaian seri yang telah dibuat.
- Pengukuran:
- Ukur tegangan total pada sumber serta tegangan pada masing-masing resistor.
- Ukur arus yang mengalir melalui rangkaian menggunakan multimeter.
- Pencatatan Data:
- Catat nilai pengukuran pada tabel.
B. Rangkaian Paralel
- Perakitan Rangkaian:
- Rakit rangkaian paralel dengan menyusun resistor sehingga masing-masing memiliki hubungan langsung ke sumber tegangan.
- Pengukuran:
- Ukur tegangan yang melewati masing-masing resistor (seharusnya sama dengan tegangan sumber).
- Ukur arus pada setiap cabang rangkaian menggunakan multimeter.
- Pencatatan Data:
- Catat semua data pengukuran pada tabel.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data dikumpulkan secara langsung selama pelaksanaan praktikum melalui pengukuran dengan multimeter. Selanjutnya, data tersebut dianalisis dan dibandingkan dengan perhitungan teoretis berdasarkan Hukum Ohm dan Hukum Kirchhoff.
Bab IV: Hasil dan Pembahasan
4.1 Penyajian Data
Berikut adalah contoh data hasil pengukuran:
Rangkaian Seri
Parameter | Nilai Teoretis | Nilai Pengukuran |
---|
Tegangan Sumber (V) | 9,0 V | 9,0 V |
Hambatan Total (Ω) | 650 Ω | 645 Ω (±5 Ω) |
Arus Rangkaian (I) | 13,8 mA | 13,5 mA |
Tegangan pada R1 (100 Ω) | 1,38 V | 1,35 V |
Tegangan pada R2 (220 Ω) | 3,04 V | 3,00 V |
Tegangan pada R3 (330 Ω) | 4,55 V | 4,65 V |
Rangkaian Paralel
Parameter | Nilai Teoretis | Nilai Pengukuran |
---|
Tegangan Sumber (V) | 9,0 V | 9,0 V |
Hambatan Total (Ω) | ~ 1 / (1/100 + 1/220 + 1/330) ≈ 48 Ω | 50 Ω (±3 Ω) |
Arus Total (I) | 187,5 mA | 190 mA |
Arus Cabang R1 (100 Ω) | 90 mA | 88 mA |
Arus Cabang R2 (220 Ω) | 40,9 mA | 42 mA |
Arus Cabang R3 (330 Ω) | 27,3 mA | 30 mA |
Catatan: Nilai-nilai teoretis dihitung menggunakan Hukum Ohm dan persamaan hambatan total pada rangkaian seri/paralel. Perbedaan kecil antara nilai teoretis dan pengukuran dapat disebabkan oleh toleransi resistor, ketidakakuratan alat ukur, serta kondisi sambungan pada breadboard.
4.2 Pembahasan
Dari hasil pengukuran rangkaian seri, terlihat bahwa arus yang mengalir melalui seluruh rangkaian hampir sesuai dengan perhitungan teoretis. Pembagian tegangan pada masing-masing resistor juga sejalan dengan nilai hambatan relatifnya. Pada rangkaian paralel, tegangan pada setiap cabang memang sama (9 V) sesuai dengan prinsip rangkaian paralel, sedangkan arus pada tiap resistor terbagi sesuai dengan nilai hambatannya. Perbedaan kecil pada nilai pengukuran menunjukkan adanya error pengukuran dan toleransi komponen yang biasa terjadi dalam praktikum.
Bab V: Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
- Rangkaian Seri: Pengukuran tegangan dan arus pada rangkaian seri mendekati nilai teoretis berdasarkan Hukum Ohm.
- Rangkaian Paralel: Tegangan yang terukur di masing-masing cabang sama dengan sumber, dan pembagian arus mengikuti perhitungan teoretis.
- Secara keseluruhan, hasil praktikum mendukung validitas analisis rangkaian listrik menggunakan Hukum Ohm dan Hukum Kirchhoff.
5.2 Saran
- Gunakan resistor dengan toleransi yang lebih ketat untuk meminimalisir perbedaan antara nilai teoretis dan pengukuran.
- Periksa kembali koneksi pada breadboard untuk menghindari sambungan yang tidak sempurna.
- Lakukan pengulangan pengukuran untuk mendapatkan data rata-rata yang lebih akurat.
Daftar Pustaka
- Alexander, C. K., & Sadiku, M. N. O. (2008). Fundamentals of Electric Circuits. McGraw-Hill Education.
- Dorf, R. C., & Svoboda, J. A. (2010). Introduction to Electric Circuits. Wiley.
Lampiran
- Tabel Data Lengkap: Data pengukuran mentah dan perhitungan rata-rata.
- Skema Rangkaian: Diagram perakitan rangkaian seri dan paralel pada breadboard.
- Foto Dokumentasi: Gambar saat pelaksanaan praktikum (opsional)
Sekian artikel Pengukuran Tegangan dan Arus pada Rangkaian Listrik Seri dan Paralel kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengukuran Tegangan dan Arus pada Rangkaian Listrik Seri dan Paralel dengan alamat link https://praktikum-laporan.blogspot.com/2025/02/pengukuran-tegangan-dan-arus-pada.html