Laporan Praktikum

Select Menu
  • Home

cari di blog ini

Home » Tumbuhan » Struktur Pertumbuhan Bibit Dan Uji Kedalaman Tanam

Kamis, 05 Desember 2013

Struktur Pertumbuhan Bibit Dan Uji Kedalaman Tanam

Admin
Add Comment
Tumbuhan
Kamis, 05 Desember 2013
STRUKTUR PERTUMBUHAN BIBIT DAN UJI KEDALAMAN TANAM

BAB 1 PENDAHULUAN
1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara agraris yang banyak penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Bertambahnya penduduk Indonesia setiap tahunnya membuat populasi manusia semakin meningkat dan jumlah kebutuhan pangan semakin meningkat. Untuk mengembangkan serta meningkatkan hasil produksi kebutuhan pangan maka berbagai metode dan perkembangan teknologi diciptakan demi tercapainya kebutuhan manusia yang semakin meningkat. Tanaman adalah tumbuhan yang sengaja dikelola manusia yang bertujuan untuk mengambil hasilnya atau sering juga disebut budidaya pertanian.Untuk meningkatkan hasil pertanian maka salah satunya yaitu dengan memperbaiki tehnik atau tatacara penanganan benih dan persemaian, hal tersebut berkaitan erat dengan sistim biologi benih. Untuk dapat memahami sejauh mana pengaruh penanganan benih dan persemaian terhadap mutu benih, perlu diketahui dasar-dasar genetik dan biologi benih. Di dalam kegiatan-kegiatan penanganan benih dan persemaian, hasil terbaik dapat diperoleh apabila pengetahuan tentang dasar-dasar ini digunakan secara tepat. Benih adalah salah satu bagian yang merupakan alat perkembangbiakan bagi tanaman. Benih merupakan bagian terpenting dari tanaman, jika tidak ada benih maka tumbuhan tidak dapat berkembangbiak. Benih merupakan bagian dari tanaman yang berasal dari peleburan inti sel gamet jantan dengan sel gamet betina. Jika benih tidak digunakan untuk perbanyakan tanaman maka disebut sebagai biji. Jadi secara fungsional, benih adalah bagian dari tanaman yang digunakan untuk perbanyakan, sedangkan secara struktural benih diartikan sebagai bagian dari tanaman yang berasal dari peleburan inti sel gamet jantan dengan sel gamet betina atau pembuahan. Benih dapat berkembang melalui suatu proses yang dinamakan perkecambahan. Secara fisiologis, perkecambahan benih adalah dimulainya proses metabolisme yang tertunda serta berlangsungnya transkripsi genom. Proses ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan tempat benih itu berada. Untuk mendapatkan tanaman yang baik dan berkualitas maka benih yang akan ditanam harus mempunyai mutu yang baik. Benih bermutu baik adalah benih yang menjamin pertanaman bagus dan hasil panen tinggi, mutu benih adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh benih yang menunjukkan kemampuan untuk memenuhi standar yang ditentukan serta dibagi menjadi 4 bagian yaitu mutu fisik, mutu fisiologis, mutu genetik, dan mutu pathologis. Pada praktikum ini akan dilakukan pengujian kedalaman tanam terhadap kecepatan berkecambah benih. Benih yang digunakan dalam praktikum ini adalah benih monokotil yaitu benih jagung dan benih dikotil yaitu kacang tanah. Pengujian dilakukan pada kedalaman yang berbeda dari setiap benih yang ditanam, dengan uji seperti ini akan didapatkan kedalaman tanam yang baik untuk mengecambahkan benih.

Download


Sekian artikel Struktur Pertumbuhan Bibit Dan Uji Kedalaman Tanam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Struktur Pertumbuhan Bibit Dan Uji Kedalaman Tanam dengan alamat link https://praktikum-laporan.blogspot.com/2013/12/struktur-pertumbuhan-bibit-dan-uji.html
Facebook Twitter Google+

0 Comments

Kotak Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Populer Minggu ini

  • Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
    Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
    Laporan Praktikum Rangkaian Listrik PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Arus listrik searah adalah arus listrik yang nilainya hanya positif...
  • Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama
    Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama
    Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai konsep Pengendalian Hama Terp...
  • LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL TUMBUHAN (Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)
    LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL TUMBUHAN (Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)
    TUJUAN ·          Mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah TEORI Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana ...
  • Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut
    Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut
    laporan praktikum Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut A. TUJUAN Mengamati bentuk dan struktu...
  • Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau A.             TUJUAN 1.       Mengukur panjang tubuhan kacang hijau yang tumbuh di t...

Label

Aliran Air Archimedes Asam Atom Baterai Benda Besi Bunyi Cahaya Darah Data Efek Peltier Elektrolisis Elektromagnetik Entalpi Enzim Fermentasi Fitokimia Flow Meter Garam Gaya Magnetik Gelombang Gen Gesekan Getaran Gravitasi Hambatan Listrik Hewan Hidrolisis Hukum ingenhousz Kadar Gula Kalor kecepatan Konstanta Dielektrik Kontrasi larutan Korosi Laporan Praktikum larutan LED Listrik Logam Magnet Makanan Manusia Massa Massa Jenis Mikrobiologi Mikroskop modulus elastisitas Natrium Osmosis Pakaian Pegas Pengukuran Percepatan Perpindahan Panas pH larutan pH Meter Piknometer Pupuk Rangkaian LC Rangkaian RC Reaksi Rekayasa Reproduksi Resonansi sach Sel Senyawa Snell Spektrometer spektrum Suhu Tali Tanah Titik Beku Titik Lebur Tumbuhan Turbin Air Udara Unsur Zat cair

Arsip Blog

Copyright Laporan Praktikum - All Rights Reserved