Laporan Praktikum

Select Menu
  • Home

cari di blog ini

Home » Hewan » Sel » Laporan Praktikum Fisiologi Hewan

Selasa, 07 Mei 2013

Laporan Praktikum Fisiologi Hewan

Admin
Add Comment
Hewan, Sel
Selasa, 07 Mei 2013
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan
Menghitung Sel Darah Merah (Eritrosit)
Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)


I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fisiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari segala proses yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup, baik organisme besel tunggal maupun bersel banyak, termasuk interaksi antar sel, jaringan, organ serta semua komunikasi intercellular, baik energetik maupun metabolik, Windarti et al (2010). Fisiologi ikan mencakup proses osmoregulasi, sistem sirkulasi, sistem respirasi, bioenergetik dan metabolisme, pencernaan, organ-organ sensor, sistem saraf, sistem endokrin dan reproduksi.
Darah adalah suatu jaringan yang bersifat cair. Darah terdiri dari sel-sel yang terdapat secara bebas dalam medium yang bersifat seperti air, ialah plasma. Sel-sel dan fragmen-fragmen sel merupakan unsur darah yang disebut unsur “jadi”. Sel-sel ini cukup besar sehingga dapat diamati dengan mikroskop biasa. Ada 3 tipe unsur “jadi” ialah sel-sel darah merah atau eritrosit, sel-sel darah putih atau leokosit dan keping-keping darah atau trombosit (Kimball, 1992).
Darah pada ikan dibentuk oleh beberapa organ pembentuk darah yaitu limpa, bagian korteknya membentuk eritrosit, trombosit dan ginjal berperan membentuk trombosit (Siregar,1999).
Pada dasarnya sel-sel darah dapat dibagi atas tiga unsur erytrosit, leukosit dan trombosit. Diantara tipe tersebut, sel-sel darah merah merupakan yang paling banyak jumlahnya (Raharjo, 1980).
B. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari praktikum ini bertujuan untuk menghitung sel darah merah (eritrosit) pada ikan Nila (Oreochromis niloticus).
Sedangkan manfaat praktikum ini dapat memberikan informasi tentang jumlah sel darah merah (eritrosit) khususnya untuk mahasiswa biologi semester V Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus hama di setiap sungai dan danau Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.
Klasifikasi ikan nila adalah sebagai berikut:
Phylum : Chordata
Super kelas : Pisces
Kelas : Osteichthyes
Sub-kelas : Acanthoptherigii
Ordo : Percomorphi
Sub-ordo : Percoidea
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis niloticus
Berdasarkan morfologinya, kelompok ikan Oreochromis memang berbeda dengan kelompok tilapia. Secara umum, bentuk (tubuh nila memanjang dan ramping, dengan sisik berukuran besar. Betuk matanya besar dan menonjol dengan tepi berwarna putih. Gurat sisi (linea literalis) terputus di bagian tengah tubuh, kemudian berlanjut lagi, tetapi letaknya lebih ke bawah dibandingkan dengan letak garis yang memanjang di atas sirip dada. jumlah sisik pada gurat sisi 34 buah. Sirip punggung, sirip perut, dan sirip duburnya memiliki jari-jari lemah, tetapi keras dan tajam seperti duri. Sirip punggung dan sirip dada berwarna. hitam. Pinggir sirip punggung berwarna abu-abu atau hitam.
Nila memiliki lima buah Sirip, yaitu sirip punggung (dorsal fin), sirip data (pectoral fin) sirip perut (venteral fin), sirip anal (anal fin),dan sirip ekor (caudal fin). Sirip punggungnya memanjang dari bagian atas tutup ingsang sampai bagian atas sirip ekor. Terdapat juga sepasang sirip dada dan sirip perut yang berukuran kecil dan sirip anus yang hanya satu buah berbentuk agak panjang. Sementara itu, jumlah sirip ekornya hanya satu buah dengan bentuk bulat.
Eritrosit (sel darah merah) ikan Nila tidak berinti, bewarna merah kekuningan. Eritrosit dewasa berbentuk lonjong, kecil dan berdiameter berkisar 7-36 mikron. jumlah sel darah merah sekitar 2-3 juta sel/ ml. Sedangkan jumlah sel putih sekitar 200.000- 300.000 sel/ ml (Lukistyowati et al 2006).



Download  |  Sumber


Sekian artikel Laporan Praktikum Fisiologi Hewan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Laporan Praktikum Fisiologi Hewan dengan alamat link https://praktikum-laporan.blogspot.com/2013/05/laporan-praktikum-fisiologi-hewan.html
Facebook Twitter Google+

0 Comments

Kotak Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Populer Minggu ini

  • Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
    Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
    Laporan Praktikum Rangkaian Listrik PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Arus listrik searah adalah arus listrik yang nilainya hanya positif...
  • Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama
    Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama
    Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai konsep Pengendalian Hama Terp...
  • LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL TUMBUHAN (Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)
    LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL TUMBUHAN (Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)
    TUJUAN ·          Mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah TEORI Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana ...
  • Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut
    Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut
    laporan praktikum Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut A. TUJUAN Mengamati bentuk dan struktu...
  • Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau A.             TUJUAN 1.       Mengukur panjang tubuhan kacang hijau yang tumbuh di t...

Label

Aliran Air Archimedes Asam Atom Baterai Benda Besi Bunyi Cahaya Darah Data Efek Peltier Elektrolisis Elektromagnetik Entalpi Enzim Fermentasi Fitokimia Flow Meter Garam Gaya Magnetik Gelombang Gen Gesekan Getaran Gravitasi Hambatan Listrik Hewan Hidrolisis Hukum ingenhousz Kadar Gula Kalor kecepatan Konstanta Dielektrik Kontrasi larutan Korosi Laporan Praktikum larutan LED Listrik Logam Magnet Makanan Manusia Massa Massa Jenis Mikrobiologi Mikroskop modulus elastisitas Natrium Osmosis Pakaian Pegas Pengukuran Percepatan Perpindahan Panas pH larutan pH Meter Piknometer Pupuk Rangkaian LC Rangkaian RC Reaksi Rekayasa Reproduksi Resonansi sach Sel Senyawa Snell Spektrometer spektrum Suhu Tali Tanah Titik Beku Titik Lebur Tumbuhan Turbin Air Udara Unsur Zat cair

Arsip Blog

Copyright Laporan Praktikum - All Rights Reserved