Laporan Praktikum

Select Menu
  • Home

cari di blog ini

Home » kecepatan » Pengukuran Kecepatan Rotasi dengan Tachometer

Senin, 24 Februari 2025

Pengukuran Kecepatan Rotasi dengan Tachometer

Admin
Add Comment
kecepatan
Senin, 24 Februari 2025

 ABSTRAK

Praktikum ini bertujuan untuk mengukur kecepatan rotasi suatu poros menggunakan tachometer digital. Metode pengukuran dilakukan dengan menempatkan sensor tachometer pada poros yang berputar dan merekam frekuensi putaran secara langsung. Data yang diperoleh diolah untuk menentukan nilai kecepatan rotasi dalam satuan rpm (revolutions per minute) dan dievaluasi berdasarkan kondisi beban dan kestabilan mesin. Hasil praktikum ini memberikan pemahaman mengenai aplikasi tachometer dalam monitoring performa mesin serta membantu dalam perancangan sistem kontrol kecepatan rotasi.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya praktikum ini dengan baik. Laporan praktikum ini disusun sebagai salah satu tugas pada mata kuliah Instrumentasi dan Kontrol. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, asisten praktikum, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan eksperimen. Kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan untuk peningkatan mutu laporan di masa mendatang.


DAFTAR ISI

  • Bab I: Pendahuluan
    • 1.1 Latar Belakang
    • 1.2 Rumusan Masalah
    • 1.3 Tujuan Praktikum
    • 1.4 Manfaat Praktikum
    • 1.5 Batasan Masalah
  • Bab II: Tinjauan Pustaka
    • 2.1 Prinsip Kerja Tachometer
    • 2.2 Aplikasi Pengukuran Kecepatan Rotasi
    • 2.3 Evaluasi Metode Pengukuran
  • Bab III: Metodologi Praktikum
    • 3.1 Alat dan Bahan
    • 3.2 Prosedur Praktikum
    • 3.3 Metode Pengumpulan Data
  • Bab IV: Hasil dan Pembahasan
    • 4.1 Penyajian Data
    • 4.2 Analisis Data
    • 4.3 Pembahasan Hasil
  • Bab V: Kesimpulan dan Saran
  • Daftar Pustaka
  • Lampiran

Bab I: Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kecepatan rotasi merupakan parameter penting dalam performa mesin dan alat mekanik. Pengukuran kecepatan rotasi dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya menggunakan tachometer. Tachometer digital memungkinkan pengukuran non-kontak yang cepat dan akurat, sehingga banyak diaplikasikan dalam industri otomotif, mesin industri, dan alat transportasi.

1.2 Rumusan Masalah

  • Bagaimana cara mengukur kecepatan rotasi menggunakan tachometer digital?
  • Bagaimana cara mengkonversi sinyal yang dihasilkan menjadi satuan rpm?
  • Apakah hasil pengukuran konsisten dalam berbagai kondisi beban?

1.3 Tujuan Praktikum

  • Merekam sinyal putaran poros menggunakan tachometer digital.
  • Menghitung kecepatan rotasi dalam satuan rpm berdasarkan sinyal yang diperoleh.
  • Mengevaluasi konsistensi dan akurasi pengukuran di bawah kondisi beban yang berbeda.

1.4 Manfaat Praktikum

  • Memperdalam pemahaman tentang pengukuran kecepatan rotasi menggunakan sensor digital.
  • Melatih keterampilan analisis data dalam konteks aplikasi mesin dan kontrol.
  • Menjadi dasar untuk optimasi sistem pengendalian kecepatan dalam peralatan mekanik.

1.5 Batasan Masalah

  • Pengukuran dilakukan pada poros mesin dengan kecepatan konstan dalam kondisi laboratorium.
  • Data diambil dalam kondisi beban standar tanpa variasi ekstrem.
  • Hasil pengukuran difokuskan pada konversi sinyal tachometer ke satuan rpm.

Bab II: Tinjauan Pustaka

2.1 Prinsip Kerja Tachometer

Tachometer mengukur kecepatan rotasi dengan mendeteksi pulsa atau perubahan sinyal yang dihasilkan oleh putaran poros. Sinyal ini kemudian dikonversi menjadi nilai frekuensi dan dikalibrasi ke dalam satuan rpm.

2.2 Aplikasi Pengukuran Kecepatan Rotasi

Pengukuran kecepatan rotasi sangat penting dalam pemantauan kinerja mesin, sistem pengendalian otomatis, dan pengujian alat mekanik. Hasil pengukuran digunakan untuk evaluasi performa dan diagnostik kerusakan.

2.3 Evaluasi Metode Pengukuran

Kelebihan tachometer digital meliputi pengukuran non-kontak, respons cepat, dan akurasi tinggi. Namun, akurasi dapat dipengaruhi oleh faktor seperti getaran, interferensi elektromagnetik, dan kondisi sensor.


Bab III: Metodologi Praktikum

3.1 Alat dan Bahan

  • Tachometer digital
  • Poros mesin uji
  • Sumber daya untuk mesin uji
  • Komputer dengan perangkat lunak pengolahan data
  • Alat penahan dan pengukur beban (jika diperlukan)

3.2 Prosedur Praktikum

  1. Persiapan Alat:
    • Kalibrasi tachometer sesuai dengan petunjuk pabrik.
    • Pasang tachometer pada jarak yang tepat dari poros yang berputar.
  2. Perekaman Data:
    • Nyalakan mesin uji dan biarkan mencapai kondisi operasi stabil.
    • Catat sinyal output tachometer dan konversikan menjadi nilai frekuensi.
    • Ulangi pengukuran pada kondisi beban berbeda untuk menguji konsistensi.
  3. Analisis Data:
    • Impor data ke perangkat lunak untuk menghitung kecepatan rotasi (rpm) dari frekuensi sinyal.
    • Bandingkan hasil pengukuran dengan spesifikasi mesin.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data dikumpulkan secara otomatis melalui tachometer digital dan dicatat dalam format digital. Nilai frekuensi kemudian diolah untuk mendapatkan kecepatan rotasi dalam rpm.


Bab IV: Hasil dan Pembahasan

4.1 Penyajian Data

Contoh data fiktif pengukuran kecepatan rotasi:

Kondisi BebanFrekuensi (Hz)Kecepatan (rpm)
Beban Ringan201200
Beban Sedang191140
Beban Berat181080

4.2 Analisis Data

  • Data menunjukkan penurunan frekuensi seiring dengan peningkatan beban, yang diakibatkan oleh peningkatan hambatan mekanis.
  • Konversi kecepatan dihitung dengan rumus:
    rpm=Hz×60\text{rpm} = \text{Hz} \times 60rpm=Hz×60
  • Hasil pengukuran menunjukkan nilai yang konsisten dengan kondisi beban yang diterapkan.

4.3 Pembahasan Hasil

Hasil praktikum mengonfirmasi bahwa tachometer digital mampu mengukur kecepatan rotasi dengan akurat. Perbedaan nilai pada kondisi beban mencerminkan perubahan performa mesin yang wajar. Variasi kecil dapat disebabkan oleh faktor lingkungan dan stabilitas mesin. Pengulangan pengukuran mendukung konsistensi data yang diperoleh.


Bab V: Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

  • Tachometer digital efektif dalam mengukur kecepatan rotasi poros dengan metode non-kontak.
  • Kecepatan rotasi yang dihitung berdasarkan frekuensi sinyal sesuai dengan perhitungan teoretis.
  • Pengaruh beban terhadap kecepatan rotasi dapat diobservasi melalui penurunan frekuensi yang terukur.

5.2 Saran

  • Lakukan kalibrasi berkala pada tachometer untuk menjaga akurasi pengukuran.
  • Perbaiki kondisi penempatan sensor untuk meminimalkan pengaruh getaran.
  • Lakukan pengukuran berulang pada berbagai kondisi beban untuk analisis yang lebih komprehensif.

Daftar Pustaka

  1. Dorf, R. C., & Svoboda, J. A. (2010). Introduction to Electric Circuits. Wiley.
  2. Nilsson, J. W., & Riedel, S. A. (2015). Electric Circuits. Pearson.

Lampiran

  • Data Mentah: Tabel lengkap hasil pengukuran frekuensi dan perhitungan rpm.
  • Grafik: Plot hubungan antara kondisi beban dan kecepatan rotasi.
  • Foto Dokumentasi: Gambar setup praktikum, tachometer, dan poros mesin uji.


Sekian artikel Pengukuran Kecepatan Rotasi dengan Tachometer kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengukuran Kecepatan Rotasi dengan Tachometer dengan alamat link https://praktikum-laporan.blogspot.com/2025/02/pengukuran-kecepatan-rotasi-dengan.html
Facebook Twitter Google+

0 Comments

Kotak Komentar

Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Populer Minggu ini

  • Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
    Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
    Laporan Praktikum Rangkaian Listrik PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Arus listrik searah adalah arus listrik yang nilainya hanya positif...
  • Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama
    Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama
    Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai konsep Pengendalian Hama Terp...
  • LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL TUMBUHAN (Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)
    LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL TUMBUHAN (Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)
    TUJUAN ·          Mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah TEORI Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana ...
  • Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut
    Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut
    laporan praktikum Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut A. TUJUAN Mengamati bentuk dan struktu...
  • Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau A.             TUJUAN 1.       Mengukur panjang tubuhan kacang hijau yang tumbuh di t...

Label

Aliran Air Archimedes Asam Atom Baterai Benda Besi Bunyi Cahaya Darah Data Efek Peltier Elektrolisis Elektromagnetik Entalpi Enzim Fermentasi Fitokimia Flow Meter Garam Gaya Magnetik Gelombang Gen Gesekan Getaran Gravitasi Hambatan Listrik Hewan Hidrolisis Hukum ingenhousz Kadar Gula Kalor kecepatan Konstanta Dielektrik Kontrasi larutan Korosi Laporan Praktikum larutan LED Listrik Logam Magnet Makanan Manusia Massa Massa Jenis Mikrobiologi Mikroskop modulus elastisitas Natrium Osmosis Pakaian Pegas Pengukuran Percepatan Perpindahan Panas pH larutan pH Meter Piknometer Pupuk Rangkaian LC Rangkaian RC Reaksi Rekayasa Reproduksi Resonansi sach Sel Senyawa Snell Spektrometer spektrum Suhu Tali Tanah Titik Beku Titik Lebur Tumbuhan Turbin Air Udara Unsur Zat cair

Arsip Blog

Copyright Laporan Praktikum - All Rights Reserved