Laporan Praktikum

Select Menu
  • Home

cari di blog ini

Home » Baterai » Pengukuran Daya Tahan dan Kapasitas Baterai Primer Menggunakan Metode Pengosongan Terukur

Kamis, 20 Februari 2025

Pengukuran Daya Tahan dan Kapasitas Baterai Primer Menggunakan Metode Pengosongan Terukur

Admin
Add Comment
Baterai
Kamis, 20 Februari 2025

Pengukuran Daya Tahan dan Kapasitas Baterai Primer Menggunakan Metode Pengosongan Terukur

ABSTRAK

Praktikum ini bertujuan untuk mengukur daya tahan dan kapasitas baterai primer menggunakan metode pengosongan terukur. Baterai diuji dengan mengalirkan beban konstan hingga tegangan mencapai batas cut-off. Data pengosongan, termasuk waktu operasi dan perubahan tegangan, dicatat untuk menghitung kapasitas baterai dalam satuan mAh. Efisiensi penggunaan energi dan kinerja baterai juga dianalisis, sehingga dapat dibandingkan dengan spesifikasi produsen. Hasil praktikum diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kualitas dan daya tahan baterai primer yang diuji.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya, sehingga praktikum ini dapat terlaksana dengan baik. Laporan praktikum ini disusun sebagai salah satu tugas pada mata kuliah Fisika Dasar/Elektrokimia. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, asisten praktikum, dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan serta bantuan selama pelaksanaan eksperimen. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk peningkatan mutu laporan ini di masa mendatang.


DAFTAR ISI

  1. Bab I: Pendahuluan
  2. Bab II: Tinjauan Pustaka
  3. Bab III: Metodologi Praktikum
  4. Bab IV: Hasil dan Pembahasan
  5. Bab V: Kesimpulan dan Saran
  6. Daftar Pustaka
  7. Lampiran

Bab I: Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Baterai primer merupakan sumber energi yang umum digunakan dalam perangkat elektronik portabel. Kinerja baterai diukur berdasarkan daya tahan dan kapasitasnya, yang menunjukkan seberapa lama baterai dapat memberikan daya sebelum habis. Metode pengosongan terukur memungkinkan pengukuran kapasitas baterai melalui pengamatan penurunan tegangan selama beban konstan. Data pengosongan dianalisis untuk menghitung kapasitas dalam mAh dan mengevaluasi efisiensi baterai.

1.2 Rumusan Masalah

  • Bagaimana perubahan tegangan baterai selama pengosongan terukur?
  • Bagaimana menghitung kapasitas baterai dari data pengosongan?
  • Apakah nilai kapasitas dan daya tahan baterai yang diukur sesuai dengan spesifikasi produsen?

1.3 Tujuan Praktikum

  • Mengukur tegangan baterai secara berkala selama pengosongan dengan beban konstan.
  • Menghitung kapasitas baterai dalam satuan mAh berdasarkan data waktu dan tegangan.
  • Membandingkan hasil pengukuran dengan nilai spesifikasi baterai.

1.4 Manfaat Praktikum

  • Memperdalam pemahaman tentang kinerja baterai dan pengukuran kapasitasnya.
  • Melatih keterampilan pengukuran listrik dan analisis data dalam konteks elektrokimia.
  • Menjadi dasar untuk evaluasi dan perbandingan kualitas baterai dalam aplikasi perangkat elektronik.

1.5 Batasan Masalah

  • Pengukuran dilakukan pada baterai primer dengan kondisi suhu dan beban yang stabil.
  • Data pengukuran hanya mencakup periode pengosongan sampai baterai mencapai tegangan cut-off.
  • Metode pengosongan diharapkan dilakukan secara linear dan tanpa interupsi.

Bab II: Tinjauan Pustaka

2.1 Kapasitas Baterai

Kapasitas baterai merupakan jumlah total muatan listrik yang dapat disimpan oleh baterai, biasanya diukur dalam milliampere-jam (mAh). Kapasitas ini menunjukkan seberapa lama baterai dapat menyediakan daya untuk perangkat.

2.2 Metode Pengosongan Terukur

Metode pengosongan terukur melibatkan pemberian beban konstan pada baterai dan pencatatan penurunan tegangan seiring waktu. Dengan analisis data pengosongan, kapasitas baterai dapat dihitung dengan mengintegrasikan arus selama periode pengosongan.

2.3 Aplikasi dan Evaluasi Kinerja

Evaluasi kapasitas dan daya tahan baterai penting dalam menentukan kualitas dan keandalan sumber energi portabel. Data pengosongan juga dapat digunakan untuk menganalisis efisiensi dan degradasi baterai.


Bab III: Metodologi Praktikum

3.1 Alat dan Bahan

  • Baterai primer (contoh: baterai alkali 1.5 V)
  • Beban resistif tetap
  • Multimeter untuk pengukuran tegangan
  • Stopwatch atau alat perekam waktu digital
  • Kabel penghubung dan breadboard (jika diperlukan)
  • Komputer untuk analisis data (opsional)

3.2 Prosedur Praktikum

  1. Persiapan:
    • Pastikan baterai dalam kondisi penuh dan peralatan dalam keadaan siap.
    • Hubungkan baterai dengan beban resistif tetap dan multimeter untuk merekam tegangan.
  2. Pengukuran Pengosongan:
    • Nyalakan sirkuit dan mulai pengukuran tegangan baterai secara berkala (misalnya, setiap 1 menit) sampai tegangan mencapai nilai cut-off.
    • Catat waktu dan tegangan yang diukur.
  3. Perhitungan Kapasitas:
    • Hitung kapasitas baterai dengan mengintegrasikan arus (jika diketahui) selama periode pengosongan, atau gunakan metode hitung waktu pengosongan jika arus konstan.
  4. Pengulangan:
    • Ulangi pengukuran untuk memperoleh nilai rata-rata kapasitas.
  5. Analisis Efisiensi:
    • Bandingkan nilai kapasitas yang diperoleh dengan spesifikasi produsen.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui pencatatan tegangan baterai dan waktu selama proses pengosongan. Data tersebut diolah untuk menghitung kapasitas baterai (mAh) dan dibandingkan dengan nilai referensi.


Bab IV: Hasil dan Pembahasan

4.1 Penyajian Data

Misalkan data pengukuran (nilai fiktif) sebagai berikut:

Waktu (menit)Tegangan (V)
01.50
51.45
101.40
151.35
201.30
251.25
301.20
351.15
401.10
451.05
501.00

Misalkan arus pengosongan konstan sebesar 50 mA. Dengan waktu pengosongan hingga 50 menit, kapasitas baterai dapat dihitung.

4.2 Perhitungan Kapasitas

Kapasitas (mAh) dihitung sebagai:

Kapasitas=I×t,\text{Kapasitas} = I \times t,Kapasitas=I×t,

dengan I=50 mAI = 50\,\text{mA}I=50mA dan t=50 menitt = 50\,\text{menit}t=50menit,

Kapasitas=50 mA×50 menit=2500 mAh.\text{Kapasitas} = 50\,\text{mA} \times 50\,\text{menit} = 2500\,\text{mAh}.Kapasitas=50mA×50menit=2500mAh.

4.3 Analisis Data

  • Analisis Pengosongan:
    Grafik tegangan terhadap waktu menunjukkan penurunan tegangan yang konstan selama pengosongan.
  • Evaluasi Kapasitas:
    Nilai kapasitas yang dihitung (2500 mAh) dibandingkan dengan spesifikasi produsen untuk menilai kinerja baterai.
  • Sumber Kesalahan:
    Error potensial dapat berasal dari fluktuasi beban, pengukuran waktu, dan ketidakstabilan arus. Pengulangan pengukuran dapat membantu meminimalkan error.

Bab V: Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

  • Metode pengosongan terukur berhasil digunakan untuk menentukan kapasitas dan daya tahan baterai primer.
  • Berdasarkan pengukuran, kapasitas baterai dihitung sebesar 2500 mAh, yang dapat dibandingkan dengan spesifikasi produsen.
  • Hasil pengukuran memberikan gambaran mengenai kinerja baterai dan efektivitas metode pengukuran.

5.2 Saran

  • Lakukan pengulangan pengukuran untuk memperoleh nilai rata-rata yang lebih akurat.
  • Pastikan beban resistif konstan selama pengosongan untuk menjaga kestabilan arus.
  • Gunakan alat ukur waktu dan arus dengan resolusi tinggi untuk mengurangi error dalam perhitungan kapasitas.

Daftar Pustaka

  1. Luque, A., & Hegedus, S. (Eds.). (2011). Handbook of Photovoltaic Science and Engineering. Wiley.
  2. Messenger, R. A., & Ventre, J. (2010). Photovoltaic Systems Engineering. CRC Press.
  3. [Referensi tambahan sesuai dengan materi praktikum]

Lampiran

  • Data Mentah: Tabel lengkap hasil pengukuran tegangan dan waktu selama pengosongan baterai.
  • Grafik: Plot tegangan versus waktu dan grafik perhitungan kapasitas.
  • Foto Dokumentasi: Gambar setup eksperimen baterai, multimeter, dan beban resistif.

Laporan praktikum ini diharapkan dapat membantu dalam memahami metode pengukuran daya tahan dan kapasitas baterai menggunakan teknik pengosongan terukur. Silakan sesuaikan setiap bagian dengan data dan kondisi nyata yang diperoleh selama pelaksanaan praktikum.



Sekian artikel Pengukuran Daya Tahan dan Kapasitas Baterai Primer Menggunakan Metode Pengosongan Terukur kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengukuran Daya Tahan dan Kapasitas Baterai Primer Menggunakan Metode Pengosongan Terukur dengan alamat link https://praktikum-laporan.blogspot.com/2025/02/pengukuran-daya-tahan-dan-kapasitas.html
Facebook Twitter Google+

0 Comments

Kotak Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Populer Minggu ini

  • LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL TUMBUHAN (Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)
    LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL TUMBUHAN (Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)
    TUJUAN ·          Mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah TEORI Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana ...
  • Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
    Laporan Praktikum Rangkaian Listrik
    Laporan Praktikum Rangkaian Listrik PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Arus listrik searah adalah arus listrik yang nilainya hanya positif...
  • Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut
    Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut
    laporan praktikum Gabus Ketela Pohon, Epedermis Bawang Merah, Dan Epitel Rongga Mulut A. TUJUAN Mengamati bentuk dan struktu...
  • Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama
    Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama
    Laporan Praktikum Pestisida dan Alat Pengendalian Hama I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai konsep Pengendalian Hama Terp...
  • Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau
    Laporan Praktikum Pertumbuhan Kacang Hijau A.             TUJUAN 1.       Mengukur panjang tubuhan kacang hijau yang tumbuh di t...

Label

Aliran Air Archimedes Asam Atom Baterai Benda Besi Bunyi Cahaya Darah Data Efek Peltier Elektrolisis Elektromagnetik Entalpi Enzim Fermentasi Fitokimia Flow Meter Garam Gaya Magnetik Gelombang Gen Gesekan Getaran Gravitasi Hambatan Listrik Hewan Hidrolisis Hukum ingenhousz Kadar Gula Kalor kecepatan Konstanta Dielektrik Kontrasi larutan Korosi Laporan Praktikum larutan LED Listrik Logam Magnet Makanan Manusia Massa Massa Jenis Mikrobiologi Mikroskop modulus elastisitas Natrium Osmosis Pakaian Pegas Pengukuran Percepatan Perpindahan Panas pH larutan pH Meter Piknometer Pupuk Rangkaian LC Rangkaian RC Reaksi Rekayasa Reproduksi Resonansi sach Sel Senyawa Snell Spektrometer spektrum Suhu Tali Tanah Titik Beku Titik Lebur Tumbuhan Turbin Air Udara Unsur Zat cair

Arsip Blog

Copyright Laporan Praktikum - All Rights Reserved