LAPORAN PERCOBAAN TITIK BERAT
- Tujuan
Menemukan bahwa
titik berat (titik pusat massa) benda luasan terletak pada garis berat melalui
percobaan / pengamatan.
- Alat dan Bahan
-
Benda luasan (tipis, terbuat dari plat, kayu atau
karton). Benda-benda ini ada yang bentuknya beraturan (segitiga sama sisi dan
atau segitiga sama kaki, bujur sangkar atau persegi panjang, lingkaran)
ada yang bentuknya sebarang.
-
Benang halus dan kuat.
-
Alat ukur panjang/meteran/mistar.
- Landasan
teori
Benda tegar
akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada benda tepat
mengenai suatu titik yang yang disebut titik
berat.
Titik
berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak
mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi
sekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi
dan lintasan gerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya.
Di dalam hampir semua persoalan mekanika, g (percepatan
gravitasi) boleh dianggap seragam pada seluruh bagian benda , karena ukuran
benda relative kecil dibanding jarak yang dapat menyebabkan perubahan g yang
cukup berarti. Dengan demikian pusat massa
dan pusat gravitasi dapat diambil
sebagai titik yang sama. Keberhimpitan ini dapat digunakan untuk menentukan
pusat massa sebuah keping tipis yang bentuknya tidak beraturan.
Untuk benda-benda yang mempunyai bentuk sembarang letak
titik berat dicari dengan perhitungan. Perhitungan didasarkan pada asumsi bahwa
kita dapat mengambil beberapa titik dari benda yang ingin dihitung titik
beratnya dikalikan dengan berat di masing-masing titik kemudian dijumlahkan dan
dibagi dengan jumlah berat pada tiap-tiap titik. dikatakan titik berat juga
merupakan pusat massa di dekat permukaan bumi, namun untuk tempat yang
ketinggiannya tertentu di atas bumi titik berat dan pusat massa harus
dibedakan.
- Prosedur
-
Siapkan benda yang bentuknya sebarang berikut benang dan
statif sebagai tempat menggantung benda dalam berbagai posisi bebas (misal 5
posisi berbeda).
-
Dengan menggunakan tali/benang,
benda kita gantungkan pada sebuah titik
A pada bagian tepinya. Jika benda dalam keadaan diam pusat gravitasi
harus terletak lurus di bawah titik gantung A, jadi titik berat terletak pada
garis Aa (garis Aa adalah perpanjangan tali penggantung benda).
AA` adalah garis kerja gaya berat benda. BB` juga garis
kerja gaya berat benda. AA` dan BB` berpotongan di titik O.
-
Gantungkanlah
benda itu lagi pada titik lain di B pada tepinya. Bagaimanakah prediksi anda?
Apakah pusat gravitasi harus terletak pada garis BB` (perpanjangan garis BB`)?
Berikan alasan!
-
Gantungkan
benda itu pada sembarang titik lain pada bagian tepiinya. Misalnya C. Maka
apakah garis CC` akan melalui O? Jelaskan jawaban anda beserta alasannya!
-
Berdasarkan
data yang diperoleh pada langkah 3 dan 4 buatlah kesimpulan yang mengarah pada
definisi tentang titik pusat massa!
Prediksi
Prediksi kelompok saya adalah pusat gravitasi terletak
pada perpanjangan gariS BB`.Karena pusat gravitasi benda akan sama jika
jaraknya dengan pusat bumi tidak dipindahkan
Ya, garis CC` akan melalui titik O. Karena jarak benda dari pusat bumi tidak dipindahkan
dari keadaan semula sehingga pusat gravitasi tetap sama
KESIMPULAN
Benda luasan tidak beraturan memiliki
titik berat dan pusat massa. Hal tersebut tidak mungkin akan sama letaknya
antara satu sama lain.
Koordinat
titik berat adalah (3.9,6.8) dan titik beratnya adalah 7,84
Sekian artikel LAPORAN PERCOBAAN TITIK BERAT kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel LAPORAN PERCOBAAN TITIK BERAT dengan alamat link https://praktikum-laporan.blogspot.com/2012/09/laporan-percobaan-titik-berat.html